WAKUWAKU JAPAN |
Liga Jepang atau biasa disebut J
League merupakan liga sepakbola terbaik di Asia. Diikuti oleh 18 klub di Divisi
1 (Utama) yang sangat berkelas dan kompetitif. Kedelapanbelas klub tersebut
adalah :
1. Kashima Antlers
2. Cerezo Osaka
3. Sanfrecce Hiroshima
4. Sagan Tosu
5. Yokohama F. Marinos
6. Nagoya Grampus
7. Vissel Kobe
8. Albirex Niigata
9. Kawasaki Frontale
10. Omiya Ardija
11. Urawa Reds
12. Kashiwa Reysol
13. Ventforet Kofu
14. Gamba Osaka
15. Tokyo
16. Shimizu S-Pulse
17. Vegalta Sendai
18. Tokushima Vortis
Banyak dari para pemain muda
Jepang yang tadinya bermain di J-League direkrut dan hijrah ke beberapa klub
besar Eropa. Mereka bahkan menorehkan prestasi luar biasa. Sebagai contoh
Shinji Kagawa yang kini merumput di klub sebesar Manchester United. Beberapa
lagi pemain Jepang lainnya yang bermain di Liga Spanyol, Jerman, dan Belanda.
Kenapa banyak pemain Jepang bisa
berkiprah di industry sepak bola Eropa? Hal ini tak lepas dari kualitas Liga
Jepang yang sebelumnya menjadi kawah candradimuka bagi pemain-pemain muda
Jepang. Mereka menunjukkan talenta dan ketrampilan bermain sepak bola yang
sangat luar biasa. J League menampilkan kompetisi sepak bola yang sangat
kompetitif dan bermutu.
Dan kualitas Liga Jepang ini bisa
disaksikan oleh para penggemar sepak bola di tanah air melalui program acara
Olah Raga WAKUWAKU JAPAN yang tayang di saluran Indovision (channel 168), Okevision (channel 32), dan First Media (channel 340). Kita bisa saksikan beberapa pertandingan pilihan yang mempertemukan
klub-klub besar Jepang seperti: Urawa Reds, Cerezo Osaka, Kashiwa Reysol, dan
lain-lain. Tidak hanya pada saat siaran Live tapi juga bisa disaksikan pada jam
tayang ulang, sehingga mereka yang tak sempat menyaksikan pada jam siaran langsung
karena terkendala kesibukan kerja bisa menyaksikan lagi pada jam tayang ulang.
Daya tarik J League memang luar
biasa. Apalagi dengan hadirnya pemain-pemain dari luar Jepang, khususnya yang
dari Eropa dan Amerika Latin. Bahkan beberapa pemain bintang dunia yang masih
menunjukkan tajinya mau bergabung di klub profesional Jepang. Salah satu pemain
bintang yang cukup fenomenal dan meramaikan J League adalah Diego Forlan. Penyerang
internasional Uruguay ini belum lama direkrut Cerezo Osaka dari klub Brasil SC
Internacional dengan gaji sekitar 5,8 juta dolar per tahun. Ini merupakan rekor
gaji tertinggi di Liga Jepang.
Pemain berusia 34 tahun itu
setuju bermain untuk Cerezo pada musim 2014 sejak Maret sampai Desember. Forlan
telah bermain sebanyak 55 kali dan mencetak 22 gol bagi tim Brasil itu yang
diperkuatnya sejak Juli 2012. Dia sebelumnya pernah bermain untuk sejumlah klub
besar Eropa, termasuk Manchester United, Inter Milan, dan Atletico Madrid. Pada
Piala Dunia Afrika Selatan 2010, Forlan mendapat penghargaan Bola Emas sebagai
pemain terbaik di turnamen itu, dan merupakan salah satu pencetak gol terbanyak
dengan lima gol.
Cerezo Osaka, bekas klub
gelandang Manchester United Shinji Kagawa, akan membayar Forlan gaji tahunan
sekitar 600 juta yen (5,8 juta dolar AS). Itu akan memecahkan rekor gaji
tertinggi sebelumnya di Liga Jepang, yakni 300 juta yen yang dibayarkan kepada
mantan penyerang Inggris Gary Lineker ketika dia bergabung dengan Nagoya
Grampus pada 1993, tahun perdana J-League digulirkan.
Sebelum kehadiran Forlan pada
2013, bek Jepang berdarah Brasil Marcus Tulio Tanaka dari Nagoya Grampus
menjadi pemain dengan bayaran terbaik di Liga Jepang, di mana dia menerima gaji
tahunan sebesar 160 juta yen. Forlan akan menjadi nama besar pertama setelah
sekian lama Liga Jepang tidak dihiasi pemain papan atas, dan kedatangannya akan
menghidupkan gairah sepak bola nasional Jepang setelah sejumlah pemain terbaik
mereka pindah ke Eropa.
Jadi, buat Anda yang ingin
menyaksikan aksi Forlan sekaligus tak ingin ketinggalan serunya pertandingan J
League, segera panteng channel WAKUWAKU JAPAN di saluran Indovision, Okevision,
atau First Media. Dijamin Anda tidak bakal rugi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar