Judul : Musim Telah Berganti
Genre : Kumpulan Cerpen Dewasa
Terbit : Wayang.co.id
Harga : Rp. 10.000,-
Tak pernah terbayangkan dalam
benak Purwati dan bahkan tak pernah terlintas dalam angannya bila jalan
hidupnya akan berakhir seperti ini. Cinta dan asa yang pernah terpupuk dalam
hatinya kini musnah, berganti dengan kenyataan pahit yang sangat menyakitkan
hati. Purwati tak punya kekuatan untuk melawan arus yang telah menyeret
hidupnya ini.
Jika saja orang tuanya tak
terbebani hutang budi pada keluarga Suryohadinegoro dan juga kalau saja ia
bukan anak perempuan sulung, tentu segalanya tak akan jadi begini. Ia harus
pasrah pada kenyataan bahwa ayahnya hampir berada di ujung sakratul maut ketika
meminta dirinya untuk menerima pinangan keluarga Raden Mas Suryosubekti. Bapak
yang sudah sakit-sakitan akhirnya membuka tabir yang selama ini menyelimuti
hidup keluarganya.
“Kalau tidak karena
pertolongan Den Suryohadinegoro, entah
apa jadinya hidup keluarga kita sekarang. Beliau telah banyak membantu Bapak.
Kini saatnya kita membalas budi baiknya…,” ucapnya lemah.
Permintaan yang tak mungkin
dibantah maupun dilanggar. Purwati hanya bisa mengangguk kelu. Pasrah, karena
ia memang dihadapkan banyak kesulitan bila menolak keinginan orangtua satu-satunya
itu. Ia tak punya pilihan. Jalannya telah buntu. Tak ada lagi setitik cahaya
terang yang mampu melepaskannya dari dilema ini. Ia sudah dibuat terpuruk tak perdaya!
Ia sadar bahwa ini bukanlah
perkawinan yang dilandasi cinta. Perkawinan paksa yang berdalih penebusan
hutang budi. Dan Purwati sebagai pihak yang harus menebus budi itu. Meskipun
itu berarti ia harus mengorbankan segala kepentingan hidupnya sendiri. Termasuk
mengorbankan cinta suci yang telah lama bersemi di hatinya.
Cinta sejati yang hanya akan
diberikan pada satu orang saja, yakni Prayoga. Tapi harapan dari cinta suci itu
kini telah pupus. Hancur. Tak ada lagi harapan untuk membangunnya kembali.
Purwati tak sanggup membayangkan, betapa di sudut sana Prayoga terpekur kelu
dalam kehancuran hatinya.
“Maafkan aku, Mas Yoga…!” Hanya
kalimat itu yang senantiasa bergaung direlung hatinya. Juga saat Pak Penghulu
memintanya untuk mengucapkan ijab kabul.
Purwati diam, tak mampu berkata-kata.
Segera dapatkan dengan hanya Rp. 10 ribu saja. Klik DI SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar