10 Juli 2011

Mengenal Hipnotis dan Manfaatnya

Kita sering menyaksikan pertunjukan di layar televisi yang memamerkan kegiatan hipnotis. Seperti acara Uya Emang Kuya yang dipandu Uya Kuya atau acara master hipnotis Romy Rafael di jalan-jalan. Pertunjukan hipnotis semacam itu biasanya bertujuan untuk menghibur.
Bahwa tidak dipungkiri dalam dunia kriminalitas juga ada kegiatan hipnotis yang bertujuan memperdaya korban. Tapi pada dasarnya kegiatan hipnotis bukanlah praktek kejahatan. Karena pada awal dikembangkan kegiatan hipnotis bertujuan untuk hal yang baik, diantaranya membantu kegiatan medis dan membantu penelitian. Jika ada yang menggunakan untuk kejahatan, maka hal itu ulah oknum tak bertanggungjawab.
Pada prinsipnya hipnotis terbagi dalam 5 jenis hipnotis sesuai dengan kemanfaatannya. Diantaranya :
1. Hypnotherapy / Clinical Hypnosis.
Hypnotherapy atau Clinical Hypnosis ini merupakan aplikasi hipnotis yang digunakan untuk menyembuhkan gangguan mental sehingga dapat meringankan gangguan fisik. Misalkan untuk penderita kecanduan narkoba atau
2. Medical Hypnosis.
Pengertian dari Medical Hypnosi adalah hipnotis yang digunakan untuk dunia medis seperti dokter ahli bedah dan dokter gigi dalam menciptakan efek anesthesia tanpa menggunakan obat bius. Hal ini dilakukan pada jaman dahulu saat obat bius belum ditemukan.
3. Comedy Hypnosis.
Comedy Hypnosis inilah yang sering ditunjukkan oleh master hipnotis Indonesia Romy Rafael dan Uya Kuya dalam menghibur penggemarnya. Comedy Hypnosis adalah hipnotis yang digunakan untuk hiburan semata. Comedy Hypnosis ini bisa disebut juga dengan nama Stage Hypnosis atau Hypnotis Panggung. Tapi perkembangannya Comedy Hypnosis di pertontonkan bukan hanya dipanggung semata, tapi di jalan-jalan, café, dan di tempat-tempat yang lain.
4. Forensic Hypnosis.
Forensic Hypnosis adalah hipnotis yang digunakan untuk menggali informasi dari saksi dalam proses penyelidikan yang dilakukan oleh polisi.
5. Metaphysical Hypnosis.
Metaphysical Hypnosis merupakan aplikasi hipnotis dalam meneliti berbagai fenomena metafisik mengakses kekuatan superconscious, dan lain – lain.

Tidak ada komentar: