22 Desember 2011

PENDIRIAN JARINGAN INTERNET DESA




MEMBANGUN PUSAT DATA UNTUK LINGKUP DESA

Latar Belakang

Seiring perkembangan dan kemajuan zaman dibutuhkan sarana informasi teknologi bebasis multi media guna menunjang kegiatan dan pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat. Penggunaan sarana informasi tekhnologi (IT) sudah merata dan menyebar ke berbagai pelosok daerah. Sudah bukan hal mewah dan elite lagi penggunaan sarana IT di kalangan masyarakat dengan ditandainya pendirian tower BTS (Base Tranceiver Station) di setiap kecamatan oleh bebeberapa operator seluler maupun tower share internet dengan fasilitas hotspot.

Program Kegiatan

Pendirian Jaringan Internet Desa merupakan program yang cukup relevan guna membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik, khususnya masyarakat pedesaan. Dengan membangun tower share internet akan memudahkan akses internet yang bisa digunakan secara bersama-sama oleh warga masyarakat pedesaan. Hal ini akan banyak berguna sekaligus menunjang kegiatan masyarakat desa dalam berbagai aspek meliputi: pendidikan, pertanian, peternakan, pembangunan SDM, latihan ketrampilan, puslitbang, dokumentasi, dan lain sebagainya.

Maksud dan Tujuan

Dengan menggunakan perangkat komputer yang berbasis multi media, maka akan memberi pembelajaran/pengenalan masyarakat terhadap penggunaan sarana IT, sehingga warga desa tidak gaptek alias tertinggal dalam menyerap kemajuan IT. Juga akan memberikan kemudahan/keuntungan bagi masyarakat dalam mengakses, update, upload, maupun mendownload/mengunduh berbagai file/data dan informasi penting/berharga melalui jaringan internet guna menunjang kepentingan hidup masyarakat. Mengingat jaringan internet sekarang lebih mudah diakses melalui sarana modem seluler (handphone), speedy, atau Wi-fi (dengan membangun tower share internet/hotspot) dengan tarif yang cukup murah.

Warga bisa mengaplikasikan berbagai informasi dan data-data berharga yang bisa diakses melalui website/situs/weblog di internet guna menunjang kegiatan sehari-hari seperti edukasi (pendidikan), penyuluhan, ketrampilan, pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan perempuan, teknologi tepat guna, dan lain sebagainya. Sebagai misal: warga petani yang menginginkan informasi tentang benih, pupuk, atau teknik bercocok tanam yang baik dan segala informasi yang menyangkut bidang pertanian, peternakan, perkebunan, atau perikanan bisa langsung mengupdate atau mendownload file-file yang ada di internet. Semuanya free/gratis. Karena file/data yang disediakan di situs-situs kebanyakan tidak mengenakan biaya apa pun, kecuali pemesanan barang/paket secara online.

Kaum ibu-ibu bisa mengaplikasikan berbagai teknik ketrampilan seperti kerajinan tangan, masak memasak, home industri, artikel keluarga, dan segala hal yang menyangkut dunia rumah tangga yang diunduh langsung dari internet. Selain itu anak-anak dan pelajar bisa mengakses buku-buku pelajaran (ebook), soal-soal latihan ujian, latihan ketrampilan, dan bentuk paket edukasi lainnya yang disediakan secara cuma-cuma. Semua warga bisa menyerap berita atau informasi dengan lebih mudah dan cepat. Pendeknya, semua aspek dalam kehidupan bisa diakses melalui internet. Bahkan warga bisa sharing dan berbagi informasi dengan warga di tempat lain di berbagai belahan dunia melalui sarana chatting, email, yahoo messenger, facebook, twitter, skype, dan fasilitas layanan online lainnya.

Sarana dan Prasarana Kegiatan




Membangun tower share internet (hotspot) yang mampu mencakup wilayah satu desa dengan asumsi radius 5 kilometer, sehingga seluruh warga desa khususnya per rumah yang memiliki PC bisa mengakses internet dengan cepat, mudah, dan murah. Beberapa buah komputer/laptop, modem, dan wireless (Wi-Fi) di masing-masing rumah.

1 komentar:

automation mengatakan...

semoga pembangunan internet desa dapat memajukan pengembangan desa