10 Juli 2011

Arti Sebuah Kesuksesan

Selama ini banyak orang memandang bahwa kesuksesan dalam hidup diukur dengan harta, jabatan, kedudukan, atau penghargaan yang sifatnya materialisme. Mereka yang dianggap sukses adalah orang kaya, pejabat, punya banyak perusahaan, atau jadi artis.

Persepsi semacam ini sangat keliru. Sebab, ukuran kesuksesan tidak selalu dengan uang, materi, jabatan tinggi, atau popularitas. Apakah ada diantara kita menganggap menjadi ibu rumah tangga bukan sebuah kesuksesan? Menjadi penjaga masjid bukan kesuksesan? Pedagang roti bukan kesuksesan? Jarang kita memberikan label sukses pada orang-orang seperti mereka.

Satu hal perlu dipahami bahwa tiap manusia memiliki kehidupan berbeda. Masing-masing menjalani proses kehidupan tidak sama. Mereka juga membawa bakat, sifat, karakter, serta ketrampilan berbeda. Banyak hal yang berpengaruh terhadap perkembangan hidup manusia. Tapi dari semua perbedaan yang ada mereka sebenarnya memiliki tujuan sama, yakni meraih kebahagiaan.

Jadi kebahagiaanlah tolak ukur kesuksesan. Karena kebahagiaan adalah nilai tertinggi dalam kehidupan manusia yang sangat berharga. Kebahagiaan tidak bisa disamakan dengan uang, materi, atau jabatan. Kebahagiaan adalah perasaan terdalam pada diri manusia dalam memaknai hidupnya. Karena dengan merasakan kebahagiaan manusia menemukan arti sukses sebenarnya.

Mungkin tak pernah terlintas dalam pemikiran kita bahwa kesuksesan bisa diraih tanpa harus menjadi seorang kampiun. Ada hal lebih bernilai dan bermakna dalam sebuah kesuksesan. Yakni, bagaimana kita berhasil mengatasi masalah yang dihadapi tanpa bergantung pada orang lain dan menjalani hidup dengan baik tanpa merugikan orang lain.

Kesuksesan bisa datang dari nilai-nilai kebaikan dalam diri kita. Kebaikan yang kita lakukan merupakan nilai lebih pada diri kita. Pemahaman kesuksesan seperti ini akan membuat kita lebih menghargai sesama dan memanusiakan sesama tanpa membedakan asal muasalnya.

Kita semua adalah manusia tersukses karena berhasil mengalahkan jutaan zygote saat dalam prosesi pembuahan. Maka, hargai dan syukuri kesuksesan hidup kita tanpa peduli status sosial yang kita sandang. Karena kesuksesan adalah kebaikan, dan kebaikan adalah cara kita dalam memaknai hidup!

Tidak ada komentar: