15 April 2014

Pesona SUPER FORMULA JAPAN


berpartisipasi dalam WAKUWAKU JAPAN[4]

WAKUWAKU JAPAN



WAKUWAKU JAPAN sebagai satu-satunya program televisi berbahasa Jepang yang tayang di saluran TV kabel berlangganan Okevision (channel 32), Indovision (channel 168), dan First Media (channel 340) kembali menayangkan program Olah Raga yang sangat menghibur sekaligus tontonan seru. Apalagi kalau bukan 2014 SUPERFORMULA JAPAN. Ajang kebut-kebutan kelas mobil formula ini baru saja memulai putaran pertama di sirkuit Suzuka pada tanggal 12-13 April 2014.  

Ajang adu kecepatan balap Formula paling bergengsi di Asia ini bukan hanya akan menentukan jawara pembalap terbaik di negeri Sakura tersebut, tapi juga persaingan antara produsen mobil terbaik di Jepang. Toyota dan Honda, dua raksasa otomotif Jepang menyediakan mesin untuk digunakan para pembalap. Teknologi mutakhir yang dimiliki produsen mobil Jepang menyatu di olahraga motor adu kecepatan tingkat tinggi ini.

Courtesey superformula.net
Tahun ini SUPER FORMULA JAPAN menggelar 7 putaran pertandingan yang berlangsung di beberapa sirkuit terkemuka Jepang. Diikuti oleh 42 pembalap dari Jerman, Italia, Inggris, Brazil, Perancis, India, dan Jepang. Berikut jadwal series dari tujuh putaran (Round) di beberapa sirkuit, yakni:  

·         Round1 Suzuka Circuit 12-13 April 2014  
·         Round2 Sirkuit Fuji Speedway 17-18 Mei 2014  
·         Round3 Fuji Speedway 12-13 Juli 2014  
·         Round4 Twin Ring Motegi 23-24 Agustus 2014
·         Round5 Autopolis 12-13 September 2014 
·         Round6 Sportsland Sugo 27-28 September 2014
·         Round7 Suzuka Circuit 8-9 November 2014

Pada putaran pertama di Suzuka Circuit dimenangkan oleh pembalap Perancis, Loic Duval dari Team KYGNUS SUNOCO SF14 dengan mesin TOYOTA R14A, disusul kemudian oleh pembalap Inggris, James Rossiter dari team FUJI CORPORATION KONDO SF14 menggunakan mesin TOYOTA R14A di urutan kedua, dan pada urutan ketiga diduduki Hiroaki Ishiura dari team P.MU/CERUMO-INGING SF14 mobil balap bermesin TOYOTA R14A. Pertandingan setiap putaran (round) akan berlangsung dengan dua balapan (race). Pada balapan pertama posisi 1 akan mendapatkan 10 point, sementara pada balapan kedua posisi 1 akan mendapatkan 5 point. Tambahan bonus 3 point untuk Pemenang race 1 dan race 2 pada Round 7 di Suzuka.

Berikut diagram perolehan poin yang didapatkan pembalap pada setiap Putaran dan Race (balapan).

 Posisi
Urutan Finish
1
2
3
4
5
6
7
8
9 & dibawahnya
Race 1
10
8
6
5
4
3
2
1
0
Race 2
5
4
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Catatan pada Putaran 7 atau terakhir Pemenang race 1 dan 2 akan mendapat tambahan poin 3 yang akan ditambahkan pada perolehan Point secara keseluruhan. 

Courtesey superformula.net
SUPER FORMULA JAPAN memang menjanjikan tontonan yang seru, menegangkan, dan sangat menghibur. Ajang balap adu kecepatan yang hanya berlangsung di Jepang ini tak kalah pamornya dengan Balap Formula F-1. Karena ajang balap ini tidak hanya menampilkan para pembalap domestik, tapi juga pembalap dari mancanegara yang sudah punya nama. Super Formula Japan ini awalnya dimulai pada tahun 1996. Pada waktu itu masih dinamakan Japanese Championship Formula NIPPON. Putaran pertama berlangsung di sirkuit Suzuka pada tanggal 28 April 1996. Kejuaraan dilaksanakan dalam 10 putaran yang berakhir di kota Fuji. Saat itu beberapa pembalap dari luar Jepang ikut berpartisipasi. Salah satunya adalah Ralf Schumacer. 

Bagi para penggila olahraga otomotif di tanah air bisa menyaksikan langsung aksi-aksi para pembalap ternama di SUPER FORMULA JAPAN melalui program olahraga WAKUWAKU JAPAN di saluran TV kabel Okevision (channel 32), Indovision (channel 168), dan First Media (channel 340). Karena hanya WAKUWAKU JAPAN satu-satunya broadcast partner yang bisa menyiarkan secara langsung di Indonesia program 2014 SUPER FORMULA JAPAN Series. Melalui kerjasama SKY Perfect JSAT Corporation dengan Japan Race Promotion Inc. kita bisa menyaksikan secara eksklusif dan live ajang SUPER FORMULA JAPAN. Jadi jangan lewatkan kesempatan berharga ini. Silahkan pantengin melalui channel Okevision, Indovision, dan First Media.

Tidak ada komentar: